LPPM-UMMA Gelar Bimtek Penyusunan Proposal Penelitian Hibah BIMA 2026
Maros, 22 Desember 2025 — Universitas Muslim Maros (UMMA) melalui LPPM Universitas Muslim Maros menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus Coaching Clinic Penyusunan Proposal Penelitian Hibah BIMA 2026 pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros. Kegiatan ini menjadi langkah strategis UMMA dalam memperkuat kesiapan dosen menghadapi kompetisi hibah nasional tahun pendanaan 2026.

Kegiatan Bimtek dan coaching clinic ini diikuti oleh 42 orang dosen peneliti UMMA, serta dihadiri oleh pimpinan fakultas di lingkungan UMMA. Kehadiran para dosen lintas program studi menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen sivitas akademika UMMA dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian yang diajukan melalui skema hibah BIMA.
Bimtek ini menghadirkan Prof. Dr. Andi Asrina, SKM., M.Kes. sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Prof. Andi Asrina menjelaskan secara komprehensif tips dan trik agar proposal hibah BIMA dapat lolos pendanaan, mulai dari pemilihan topik yang relevan, perumusan kebaruan (novelty), ketepatan metodologi, hingga strategi membaca dan menyesuaikan proposal dengan kriteria penilaian reviewer. “Proposal yang baik tidak hanya kuat secara ide, tetapi juga harus rapi secara sistematika dan konsisten antara latar belakang, tujuan, metode, hingga luaran. Banyak proposal gugur bukan karena idenya lemah, tetapi karena tidak selaras dengan skema dan indikator penilaian,” jelas Prof. Andi Asrina dalam sesi materi.
Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga dirancang dalam bentuk coaching clinic, di mana peserta mendapatkan pendampingan langsung dan kesempatan berdiskusi terkait draft proposal yang sedang atau akan disusun. Melalui sesi ini, dosen peneliti dapat mengklarifikasi kendala teknis sekaligus memperoleh masukan praktis untuk penyempurnaan proposal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Mustaking, M.Si. selaku perwakilan LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, yang menyampaikan apresiasi atas keseriusan UMMA dalam mempersiapkan dosen menghadapi hibah BIMA 2026. “Pendampingan seperti ini sangat penting. Ketika dosen dipersiapkan sejak awal melalui Bimtek dan coaching clinic, peluang lolos pendanaan akan jauh lebih besar. UMMA menunjukkan komitmen yang sangat baik dalam membangun budaya riset,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Nurjaya, M.Si. selaku Wakil Rektor I UMMA, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan ekosistem riset di lingkungan universitas. “Kami menargetkan tahun 2026 jumlah proposal penelitian UMMA yang lolos pendanaan harus meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bimtek dan coaching clinic ini menjadi fondasi penting untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
Ketua LPPM UMMA, Dr. Novalia Tanasy, M.Pd., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons atas capaian dan tantangan hibah penelitian ke depan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim panitia dan pimpinan fakultas yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan pimpinan fakultas yang telah bersinergi menyukseskan kegiatan ini. Semangat kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan UMMA,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan Bimtek dan coaching clinic ini, UMMA berharap para dosen peneliti semakin siap, percaya diri, dan strategis dalam menyusun proposal penelitian hibah BIMA 2026. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen UMMA untuk terus meningkatkan mutu penelitian sebagai bagian dari kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan masyarakat.
