Kerjasama dengan Universitas Muslim Maros, UPRI Makassar Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Bereputasi
Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar bekerjasama dengan Universitas Muslim Maros (UMMA) menggelar pelatihan penulisan artikel bereputasi, dengan mengusung tema, “Kolaborasi dan Sinergitas Menuju UPRI Berkualitas”.
Gelaran dilaksanakan di Aula Kampus I UPRI, Jl. Poros Nipah-nipah Antang, Kota Makassar, Rabu (11/01/23).
Hal tersebut bertujuan untuk pengembangan akademik dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen di lingkup UPRI Makassar.
Sebagai Narasumber/pemateri dalam giat pelatihan tersebut, UPRI mengundang Prof Nurul Ilmi Idrus, M.Sc, P.hD, yang juga Rektor Universitas Muslim Maros (UMMA). Dan sebagai moderator, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Adam Badwi, SKM, MM dari UPRI Makassar.
Sebelum giat dibuka langsung oleh Rektor UPRI H. Muh Darwis Nur Tinri, S.Sos., M.Si, Rektor UPRI dan Rektor UMMA melakukan penandatangan Memorandum of Action (MoA). Dimana hal itu merupakan implementasi dari kerjasama antara UPRI dan UMMA, yang sebelumnya telah dilaksanakan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).Dalam giat pelatihan tersebut, UPRI menerjunkan akademikya/dosen dari perwakilan masing-masing Program Studi (Prodi) di lingkup UPRI, yakni dari 14 Prodi. Dari 1 Prodi mewakili 2 dosen.
Dalam sambutannya, Rektor UPRi, menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam giat pelatihan itu.
“Terimakasih kepada seluruh peserta pelatihan yang hadir pada hari ini, terkhusus kepada ibu Prof Nurul Ilmi yang menyempatkan waktunya ditengah kesibukannya yang sangat padat,” ucapnya.
Selain itu Rektor UPRI juga mengatakan berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek) dalam perubahan dan kemajuan yang terus melakukan pembenahan diberbagai bidang, terutama dalam mewujudkan tri darma perguruan tinggI yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
“Tantangan yang dihadapi di era sekarang ini makin berat, dimana persaingan yang makin ketat, ditandai dengan makin banyaknya perguruan tinggi yang didirikan dengan berbagai Program Studi (Prodi), yang ditawarkan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Rektor UPRI itu juga mengatakan, perguruan tinggi yang tidak memiliki keunggulan tertentu bahkan perguruan tinggi tersebut akan kehilangan daya saingnya. Sejalan dengan tema Kolaborasi dan Sinergitas Menuju UPRi yang Berkualitas, dengan tema tersebut sangat memberikan motivasi dalam pengembangan kelembagaan untuk menjadi pusat pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Berbagi upaya untuk melaksanakan prinsip-prinsip kolabirasi dan sinergitas, baik untuk pengembangan akademik maupun peningkatan Sumber Daya Manusia, UPRI selalu mendorong dan memotivasi para dosen peneliti untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya kejenjang S3,” ungkapnya.
“Termasuk dilaksanaknnya kegiatan pelatihan penulisan artikel sebagai satu wadah dosen peneliti untuk meningkatkan pemahaman kualifikasi dan kompetensi akademik, sekaligus perwujudan kontribusi intelektual terhadap pengembangan keilmuan dengan menerbitkan hasil dari penelitian atau pemikirannya yang tertuang dalam bentuk artikel ilmiah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Erni Kadir, SKM., M.Adm.Kes, mengapresiasi atas antusias para dosen dari berbagai Prodi dilingkup UPRI yang mengikuti pelatihan tersebut. Dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, atas suksesnya giat tersebut
Menurut Erni, yang seharusnya hadir dalam pelatihan tersebut hanya 2 dosen yang mewakili masing-masing Prodi. Tapi dosen yang mengikuti giat pelatihan itu lebih dari yang telah terdaftar.
“Kami sangat mengapresiasi atas antusias para rekan-rekan dosen UPRI yang menghadiri pelatihan penulisan artikel bereputasi itu. Soalnya yang seharusnya hadir hanya 2 dosen yang memakili masing-masing Prodi. Yang sesuai daftar peserta, itu hanya sekitar 28 orang. Tapi kenyataannya dosen yang hadir dan mengikuti pelatihan itu sekitar 50 orang. Ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Repost dari: tapaknews.com