Aksi Sosial Peduli Lingkungan, HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA Bagi Bibit Gratis

Dalam rangka road to Milad ke 16 Tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA) menggelar Aksi Sosial Peduli Lingkungan dalam bentuk pembagian bibit gratis kepada masyarakat pengguna jalan di depan Kampus 1 UMMA pada Kamis, 12 Desember 2024.
Aksi sosial peduli lingkungan ini sejalan dengan visi UMMA sebagai Universitas pelestari lingkungan dan kearifan lokal. Aksi bagi bibit gratis ini merupakan rangkaian kegiatan road to milad HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA ke 16 tahun 2024.
Adapun bibit yang dibagikan tersebut berasal dari Persemaian Permanen Maros Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II, Kementerian Kehutanan yang terdiri dari 6 jenis tanaman diantaranya bibit Jeruk Nipis, Daun Salam, Sirsak, Jeruk Purut, Jambu Kristal dan Mahoni, masing-masing sebanyak 50 batang.
Ketua Umum HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA, Aswadi Hamid, mengemukakan bahwa aksi sosial peduli lingkungan dengan membagikan bibit gratis terhadap masyarakat akan menjadi amal jariyah untuk kita.
“Kami berharap agar bibit yang telah dibagikan dapat ditanam, dipelihara, dirawat dengan baik. Menanam satu pohon sama dengan menanam seribu kebaikan. Seperti sabda Rasullulah SAW “Tidaklah seorang muslim menanam sebatang pohon, lalu ada makhluk hidup lain yang mendapat manfaat dari pohon tersebut, niscaya akan dituliskan padanya pahala sedekah,” ucap Aswadi Hamid.


Mengutip ungkapan dari Wakil Dekan II FAPERTAHUT UMMA, Ibu Dr. Nining Haerani, S.P., M.P., Ketua Umum HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA mengajak kepada seluruh anggotanya agar terus mengabdi tanpa pamrih, termasuk aksi sosial peduli lingkungan yang kita laksanakan kali ini.
“Kita akan selalu punya kesempatan untuk mencoba dan membuktikan bahwa diri kita bisa berguna bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang sekitarnya. Dalam kehidupan ada hukum tabur tuai. Siapa yang menanam kebaikan akan menuai keberkahan. Balasan kebaikan tidak harus garis lurus panah bolak balik. Konsepnya tidak seperti itu. Semua akan tercatat pada kalkulator Allah dan suatu saat kita akan mendapat royalti dari apa yang sudah kita lakukan tanpa kita duga,” tutur Aswadi Hamid yang mengutip ungkapan Ibu Dr. Nining Haerani, S.P., M.P.
Nampak antusias warga masyarakat para pengguna jalan merespon positif aksi tersebut dengan menerima secara langsung bibit gratis yang diberikan oleh HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA.

Citizen report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA)

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *