Zero Waste di Maros: Langkah Maju Menuju Pertanian Berkelanjutan
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Tim Dosen Pengabdian Kemitraan Masyarakat tahun 2024 dari Dosen Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros, bekerja sama dengan Kelompok Tani Garonggong. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 – 27 Agustus 2024, di Kelompok Tani Garonggong yang berlokasi di Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Tim pengusul yang diketuai oleh Ibu Dr. Ir. Nirawati, S.Hut., M.Hut., IPM, dan anggotanya terdiri dari Dr. Hadija, SP., M.Si., dan Mirnawati, S.Pt.,M.Si. serta empat mahasiswa dari dua program studi, yakni program studi kehutanan dan peternakan. Topik kegiatan pengabdian adalah “Optimasi Biokompos dan Biofertilizer dari Limbah Pertanian: Pendekatan Zero Waste Menuju Keberlanjutan”. Kegiatan ini di Danai oleh Hibah Pengabdian Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2024
Rangkaian Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah, Focus group Discussion (FGD), Pelatihan Manajemen kelembagaan dan Pengolahan Biokompos dan Biofertilizer, dan Bimtek Pembuatan Biokompos dan Biofertilezer, selain itu dilakukan juga penandatangan MOU antara fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros dengan Kelompok Tani Garonggong serta Penyerahan Bantuan alat Inovasi berupa : Mesin pencacah, mesin pengayak, Gerobak, Timbangan digital, mesin Penjahit Karung, alat pengukur Ph dan Kelembaban, ember, cangkul, sekop, terpal, dan bahan pembuatan kompos dan home mini kompos.
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan UMMA, anggota Kelompok Tani Garonggong sebanyak 30 orang, dosen dari Lingkup Fapertahut dan fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Maros, Tim pengabdian masyarakat (Dosen dan Mahasiswa), perwakilan dari Dinas Pertanian Maros dalam hal ini di hadiri oleh PPL wilayah Soreang, dan Praktis yang kompeten dibidangnya.
Beberapa kendala yang dihadapi oleh kelompok mitra saat ini adalah kurangnya pengetahuan manajemen kelembagaan pengelolan dan pemanfaatan limbah dari hasil pertanian, dan kurangnya pemahaman petani tentang manfaat penggunaan biokompos dan biofertilizer, serta cara produksi yang efisien dan ramah lingkungan.
Program Pengabdian Masyarakat Pemula ini bertujuan untuk memberikan kontribusi jangka panjang dalam upaya pembangunan berkelanjutan, dan menjadi sarana bagi tim untuk melakukan hIlirisasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen / mahasiswa di Universitas Muslim Maros
Dalam Sambutannya pada kegiatan FGD, Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan mengatakan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah dalam era yang semakin sadar akan lingkungan. Melalui pendekatan Zero Waste menjadi solusi yang menjanjikan untuk meminimalkan limbah pertanian sekaligus menghasilkanproduk yang berguna dan berkelanjutan.