Bicara Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan, HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA Sosialisasikan Visi Kampus melalui Seminar Tani Nasional
Jelang Milad ke 16 Tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros (HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA) menggelar Seminar Tani Nasional bertemakan “Solusi Cerdas Pertanian Masa Kini dan Masa Akan Datang” pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 di Gedung Baruga A Kantor Bupati Maros.
Seminar Tani Nasional oleh HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA menghadirkan Pembicara dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bapak Dr. Ir. Paesal, M.P. dan Badan Pusat Statistik (BPS), Bapak Andhy Aryutama Kamase, S.ST, M.Ec.Dev. yang di moderatori oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Salewangang Maros, Muthiah Nur Ilma.
Pembicara Seminar Tani dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bapak Andhy Aryutama Kamase, SST, M.Ec.Dev. membahas tentang Peran dan Manfaat Agroteknologi Sebagai Solusi Cerdas Pertanian Berkelanjutan untuk Masa Kini dan Masa akan Datang, sementara Pembicara dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bapak Dr. Ir. Paesal, M.P. membahas tentang Eksistensi Pertanian dengan Modernisasi dan Inovasi untuk mendorong Pertanian Berkelanjutan.
Ketua Umum HIMAGRO FAPERTAHUT UMMA, Bung Aswadi Hamid mengemukakan bahwa salah satu masalah pertanian yang krusial di era sekarang berkaitan dengan minimnya generasi petani di usia muda. Menurut BPS, berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 Tahap 1 menunjukkan, dalam 10 tahun terakhir usia petani di Indonesia semakin menua. Hal ini tentu menjadi perhatian bersama sehingga mahasiswa pertanian harus menyiapkan diri tampil sebagai generasi pelanjut yang memiliki kemampuan bertani yang mumpuni. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat menggalakkan Brigade Pangan, Program YESS, Taruna Tani, Petani Millenial, dll guna mengarahkan usia muda untuk bisa tampil sebagai petani yang berkualitas dan produktif.
“Sebagai mahasiswa program studi agroteknologi hendaknya harus melek dengan fakta pertanian saat ini, sehingga kita bisa mengambil langkah kongkrit, memberikan pemikiran cemerlang, solusi cerdas pertanian sehingga dapat berkontribusi aktif dalam perkembangan dunia pertanian,” ungkap Aswadi Hamid
Dalam penyampaian materi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Bapak Andhy Aryutama Kamase, SST, M.Ec.Dev., Ia menyebutkan bahwa Agroteknologi memiliki peran dan manfaat untuk meningkatkan produktivitas, kuantitas dan kualitas hasil pertanian, membantu mengatasi ancaman ketahanan pangan. Agroteknologi sebagai penggerak ekonomi, membuka peluang lapangan kerja, mendukung agroindustri dan menyumbang devisa negara. Selain itu, agroteknologi bermanfaat mengefisiensi pertanian, menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha tani.
“Agroteknologi adalah elemen kunci untuk mengimplementasikan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Melalui penerapan teknologi tepat guna, sektor pertanian dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama dalam menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan, inklusif dan produktif. Perlu dukungan bersama untuk mengurai tantangan yang dihadapi untuk penerapan agroteknologi yang baik demi tercapainya pertanian berkelanjutan,” tutur Bapak Andhy Aryutama Kamase, S.ST, M.Ec.Dev.
Citizen report : Aswadi Hamid (Mahasiswa UMMA)