Tes Calon MABA Tahap I Universitas Muslim Maros
Universitas Muslim Maros. Sebanyak 420 calon mahasiswa baru Universitas Muslim Maros (Umma) berkompetisi untuk lolos di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Selasa 17 Juli 2018.
Surya (Sapaan Akrab Suryansyah Surahman) juga menjelaskan, jika jadwal ujian selama 2 hari, yakni hari ini adalah Tes Pengetahuan Akademik, dan esoknya dilanjutkan dengan tes Baca Al-Qur’an.
“Tesnya itu 2 jenis, Tes Pengetahuan Akademik dengan beberapa jenis ujian, yakni soal Agama Islam dan Matematika sebanyak 20 Nomor, serta Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Fisika, Kewarganegaraan dan beberapa soal cabang ilmu lainnya yang jumlahnya masing-masing 10 nomor, yany dilaksanakan 17 Juli, hari ini. Dan Baca Al-Qur’an besok, tanggal 18.” Paparnya Surya.
Ia menambahkan, jika ada beberapa peserta yang tidak perlu melalui tes TPA, namun dapat langsung ke tes Baca Al-Qur’an. Yakni mereka yang dinyatakan berprestasi.
“Jadi untuk yang berprestasi, sesuai dengan aturan penerimaan Maba tahun ini, tak lagi perlu mengikuti tes TPA hari ini, mereka langsung ikut tes membaca Al-Qur’an besok pukul 14.00 Wita. Beruntunglah untuk adik-adik yang berprestasi di sekolahnya. Ini salah satu bentuk penghargaan kami terhadap calon Maba yang berprestasi.” Sambungnya.
Lebih lanjut, Surya menjelaskan, jika tes besok adalah baca Al-Qur’an, yang notabenenya UMMA adalah kampus Muslim, maka hal ini sungguh tak wajar ketika sebuah kampus berlabel Muslim namun tak ada tes mengajinya.
“Kampus kita ini kan kampus Muslim, jadi tentu saja ada tes kefasihan mengaji sebagai modal utama bagi calon mahasiswa untuk melangkahkan kaki ke kampus ini. Ada sebanyak 35 panitia yang bertugas untuk menguji peserta di 12 ruangan. Kalaupun ada yang tak memenuhi nilainya untuk lulus dalam tes ini, maka akan ada pembinaan dari pihak kampus. Selain itu, juga di setiap semester ada mata kuliah Study Islam, sebagai wadah pembinaan mahasiswa dalam hal agama Islam, termasuk kefasihan membaca Al-Qur’an.” Tuturnya.
Selain itu, Surya menyampaikan, jika target jumlah mahasiswa yang akan diterima sebanyak 750-an orang, di 16 prodi.
“Alhamdulillah, tes hari ini berjalan lancar. Adapun target jumlah yang diterima pada penerimaan Mahasiswa Baru perdana semenjak berubah statusnya menjadi UMMA. Tahun ini yakni sebanyak 750-an orang, jadi kami mohon maaf bagi yang tak lulus. Pertimbangan ini juga berdasarkan jumlah gedung UMMA yang tampungannya berkisar pada angka tersebut.” Sambungnya.
Sejalan dengan itu, Rektor UMMA, Prof. Nurul Ilmi Idrus, M.Sc., PhD mengungkapkan, jika tes mengaji merupakan ciri khas Yapim yang sekarang jadi UMMA.
“Tes mengaji merupakan ciri khas UMMA, tes ini sangat penting karena kita ini adalah Universitas Muslim. Jadi, setelah lulus tes ini, akan ada sertifikat bagi peserta yang menjadi tanda bahwa mereka telah melewati tes ini.” Ujarnya.
Rektor Universitas pertama di Maros ini berharap, pada tahapan berikutnya berjalan dengan lancar dan kedepan UMMA akan semakin menunjukkan eksistensinya.
“Saya pribadi berharap tahapan berikutnya berjalan dengan lancar pula, dan tidak ada hambatan sama sekali. Juga, kedepannya UMMA dapat lebih maju, melihat jumlah gedung yang mulai ditambah serta fasilitas yang semakin ditingkatkan. Tentu sudah menjadi kewajiban untuk menunjukkan eksistensi UMMA dengan perguruan tinggi lainnya.” Tegasnya.
Diketahui, pelaksanaan ujian penerimaan ini sebanyak 3 gelombang. Gelombang 1, hari ini sampai besok (17-18 Juli), gelombang 2 pada tanggal 23 Juli, dan gelombang 3 pada bulan September mendatang.
Hasil tes gelombang pertama ini akan di umumkan pada hari Ahad 22 Juli 2018 melalui website http://umma.ac.id dan Papan Informasi di Kampus 1 Univesitas Muslim Maros.