Pengabdian kepada Masyarakat
Oleh: Tim Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat pemula tahun 2023 dari Dosen Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros, bekerja sama dengan Kelompok Taruna Tani Kampoeng Ce’de. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2023, di kelompok Taruna Tani yang berlokasi di Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Tim pengusul yang diketuai oleh Ibu Dr. Ir. Nirawati, S.Hut., M.Hut., IPM, dan anggotanya terdiri dari Dr. Hadija, SP., M.Si., serta tiga mahasiswa. Topik kegiatan pengabdian adalah optimasi diversifikasi olahan Tanaman Indigofera sebagai pakan berprotein tinggi di Kabupaten Maros. Kegiatan ini di Danai melalui Hibah Pengabdian kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023
Selama kegiatan ini, dilakukan pelatihan terkait Tanaman Indigofera sebagai sumber pakan lokal berprotein tinggi untuk Ikan Nila, serta pelatihan Digital Marketing dan Manajemen Pemasaran yang dipresentasikan oleh pemateri yang memiliki kompetensi di bidangnya. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan UMMA, anggota Kelompok Taruna Tani Kampoeng Ce’de, dosen dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Maros, perwakilan dari UPT. KPH Bulusaraung, dan Petani Milenial dari Tompobulu.
Rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi kegiatan pelatihan, penyerahan bantuan alat kepada kelompok Taruna Tani, seperti mesin pres, mesin penjahit karung, baskom, skop, gerobak, ember, dan plastik kemasan. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan MoU antara Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Universitas Muslim Maros dengan Kelompok Taruna Tani Kampoeng Ce’de.
Beberapa kendala yang dihadapi oleh kelompok mitra saat ini adalah optimasi diversifikasi olahan Tanaman Indigofera sebagai sumber pakan lokal berprotein tinggi, antara lain: (a) pengembangan teknologi produksi olahan pakan indigofera yang inovatif dan berkualitas menjadi pelet atau konsetrat; (b) peningkatan pengetahuan mitra tentang teknologi produksi, manajemen usaha, dan pemasaran; (c) pengembangan jaringan pemasaran yang luas dan efektif untuk meningkatkan nilai jual produk olahan indigofera.
Program Pengabdian Masyarakat Pemula ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada mitra binaan melalui: (1) pengembangan teknologi produksi olahan pakan indigofera yang inovatif dan berkualitas menjadi produk berupa pelet; (2) peningkatan pengetahuan mitra tentang manajemen usaha dan pemasaran melalui pelatihan dan pendampingan sesuai kebutuhan, membangun jaringan distribusi, menjalin kerjasama, dan memanfaatkan teknologi informasi; (3) pengembangan jaringan pemasaran yang luas dan efektif untuk meningkatkan nilai jual produk olahan indigofera melalui peningkatan kualitas produk (uji Proksimat), promosi di media sosial, dan pembentukan citra merek yang positif.
Dalam sambutan, ketua pelaksana menyampaikan bahwa Tanaman Indigofera dikenal sebagai sumber pewarna alami dan kini menarik perhatian sebagai sumber pakan lokal berprotein tinggi untuk ternak dan ikan, dengan kandungan protein sekitar 26 – 31% serta kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu, penggunaan tepung indigofera dalam pakan diharapkan dapat mengurangi penggunaan tepung ikan dan bungkil kedelai, serta mengurangi ketergantungan pada pakan impor yang mahal. Optimasi diversifikasi olahan Tanaman Indigofera sebagai pakan berprotein tinggi memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak yang berkualitas, berkontribusi pada produktivitas peternak lokal, serta mendorong peningkatan ekonomi lokal dan masyarakat Kabupaten Maros secara keseluruhan.